5 Game Terlarang Karena Politik
Lebih sering sebuah game mendapat
larangan beredar karena kontennya yang dianggap keterlaluan. Baik dari
sisi kekerasan yang terlalu sadis atau dari sisi terlalu menjurus ke
pornografi.
Namun ada juga game yang dilarang dengan alasan politis. Seperti yang dilakukan Iran terhadap game Battlefield 3 yang menampilkan adegan pertempuran di kota Tehran, ibukota Iran.Berikut adalah 5 judul game yang dilarang dengan alasan berbau politis, selain Battlefield 3 :
Command & Conquer Generals :
Game ini dilarang oleh pemerintah China karena dianggap mencoreng citra
negara itu dan tentaranya. Padahal game ini menampilkan China sebagai
salah satu jagoan.
Call of Duty 4: Modern Warfare :
Game ini dilarang di Arab Saudi karena menampilkan kekejaman dan
kekerasan pada tentara Arab. Lokasi dalam game juga dianggap mirip
dengan Riyadh.
Fallout 3 : Game ini
tak beredar di India karena menampilkan Brahmin, sapi yang mengalami
mutasi sehingga kepalanya dua. Sapi adalah binatang suci di India.
Sedangkan Brahmin adalah sebutan bagi kaum cerdik-cendekia.
Di Jepang, game ini mengalami sensor
karena adanya senjata bernama Fat Man. Ini adalah nama yang sama dengan
bom atom yang menghantam Nagasaki.
Tom Clancy’s Ghost Recon Advanced Warfighter 2 :
Game ini dilarang beredar hanya di satu wilayah di Meksiko, tepatnya di
negara bagian Chihuahua. Ini karena dalam game, kota Chihuahua dan
Ciudad Juarez digambarkan sebagai tempat pemberontak Meksiko.
Mass Effect 2 : Game ini
dilarang beredar di Uni Emirat Arab dan sempat dilarang juga di
Singapura. Gara-garanya, terdapat opsi untuk menjalin hubungan asmara
antara karakter sesama jenis (homoseksual) dan antar spesies.
Selain judul-judul game di atas, masih
ada berbagai game yang dilarang (atau sempat dilarang) dengan alasan
politis. Patut disebut juga bahwa game apapun yang menampilkan simbol
Nazi akan dilarang beredar di Jerman.
Post a Comment