Home »
» FACEBOOK RUGI SAHAMNYA PUN ANJLOK
FACEBOOK RUGI SAHAMNYA PUN ANJLOK
Written By Achmad maulana firmansyah on Sunday, August 5, 2012 | 1:29 AM
New York - Saham Facebook anjlok ke level terendahnya setelah situs jejaring sosial terbesar di dunia itu melaporkan kerugian US$ 157 juta (Rp 1,49 triliun) pasca initial public offering (IPO).
Hasil laporan keuangan ini sebagian besar sesuai dengan perkiraan pasar, karena dipengaruhi oleh cadangan yang disisihkan untuk hibah saham. Namun para investor jelas-jelas takut oleh tanda-tanda melambatnya kinerja Facebook.
Saham Facebook anjlok lebih dari 11% menjadi US$ 23,8 di akhir perdagangan setelah pengumuman kinerja keluar, sehari setelah mitra utamanya, Zynga juga melaporkan pendapatan yang mengecewakan. Hal ini makin menyurutkan antusiasme tentang media sosial.
Facebook yang mulai melantai di bursa pada Mei lalu itu melaporkan di triwulan kedua laba per saham naik US$ 0,12 atau sesuai dengan mayoritas perkiraan. Sementara pendapatan perusahaan melesat ke US$ 1,18 milyar atau naik 32% dibanding periode yang sama tahun lalu, sekaligus sedikit di atas perkiraan pasar.
Kerugian berasal dari peraturan akunting yang mewajibkan Facebook menyisihkan cadangan dari saham terbatas sebelum 2011. Fakta ini diungkap ketika Facebook go public.
Menurut aturan tersebut, Facebook harus di-charge atas pendapatan dari saham yang diberikan dan pengeluaran terkait senilai US$ 1,3 miliar.
Hasil laporan menunjukkan pertumbuhan untuk pendapatan keseluruhan, laba operasional dan jumlah pengguna Facebook. Pemasukan dari iklan yang mencakup 84% dari total pendapatan tercatat US$ 992 juta atau naik 28%.
Di akhir triwulan kedua, jumlah pengguna aktif bulanan bertambah jadi 955 juta orang atau naik 29% YoY. Pengguna aktif harian naik 32% menjadi 552 juta dan pengguna aktif Facebook mobile naik 67% menjadi 543 juta. Angka ini menunjukkan perlambatan dibanding dua tahun lalu.
Pendiri dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg memilih tidak mengomentari laporan keuangan tersebut. Sementara Trip Chowdry dari Global Equities Research mengatakan, hasil laporan mengonfirmasi outlook pesimisnya terhadap Facebook.
“Facebook adalah perusahaan yang tidak terbukti, dengan konsep tidak terbukti bersama dengan manajemen yang biasa-biasa saja,” kata Chowdry dalam catatannya, menyebut bahwa perusahaan itu terlalu dilebih-lebihkan tapi kurang berprestasi, seperti dikutip dari AFP (27/7/2012).
Sejak IPO, harga saham Facebook yang dilepas di harga US$ 38 turun terus. Menurut Chowdry, untuk menyesuaikan harga saham ke angka US$ 25, Facebook harus menaikkan pendapatan hingga 150%.
“Tapi manajemen benar-benar tidak tahu bagaimana caranya untuk menumbuhkan pendapatan hingga di atas 150%. Harga IPO-nya benar-benar salah,” kata Chowdry.
Saham Zynga kemarin juga ikut anjlok 37% dan turun 3% lagi di akhir perdagangan setelah hasil laporan keuangan Facebook keluar.
Post a Comment