Adobe Flash Player 'Hengkang' dari Google Play
Susetyo Dwi Prihadi - detikinet
Jakarta - Awal tahun 2012, Google berencana untuk tidak
lagi menggunakan Flash Player di toko aplikasi online, Google Play.
Kini, secara resmi Google mengumumkan berhentinya dukungan terhadap
software milik Adobe System itu.
Setelah berhenti mendukung Flash Player, maka semua ponsel Android tidak akan mendapat update dari Adobe bila terjadi bug di Flash, kecuali aplikasi tersebut terpasang sejak awal atas inisiatif vendor ponselnya.
Dikutip detikINET dari PC World, Minggu (19/8/2012), tidak hanya Google, Adobe pun juga sepakat untuk memberhentikan dukungannya dan meminta pengguna agar menghapus software tersebut di perangkatnya.
Seiring dengan kehadiran Android Jelly Bean nanti yang sudah tidak menggunakan Flash, maka Adobe pun secara tegas menghentikan semua update terkait aplikasi tersebut. Khususnya di Google Play.
Keputusan Google untuk tak lagi menggunakan Flash di Jelly Bean dianggap 'membunuh' eksistensi Flash di ranah smartphone. Apalagi Apple juga sudah melakukan langkah serupa beberapa waktu lalu. Sebagai gantinya kedua perusahaan itu akan sama-sama mengusung HTML 5 sebagai standar platform baru.
Setelah berhenti mendukung Flash Player, maka semua ponsel Android tidak akan mendapat update dari Adobe bila terjadi bug di Flash, kecuali aplikasi tersebut terpasang sejak awal atas inisiatif vendor ponselnya.
Dikutip detikINET dari PC World, Minggu (19/8/2012), tidak hanya Google, Adobe pun juga sepakat untuk memberhentikan dukungannya dan meminta pengguna agar menghapus software tersebut di perangkatnya.
Seiring dengan kehadiran Android Jelly Bean nanti yang sudah tidak menggunakan Flash, maka Adobe pun secara tegas menghentikan semua update terkait aplikasi tersebut. Khususnya di Google Play.
Keputusan Google untuk tak lagi menggunakan Flash di Jelly Bean dianggap 'membunuh' eksistensi Flash di ranah smartphone. Apalagi Apple juga sudah melakukan langkah serupa beberapa waktu lalu. Sebagai gantinya kedua perusahaan itu akan sama-sama mengusung HTML 5 sebagai standar platform baru.
Post a Comment