Kamera Instagram Dekati Kenyataan
Ardhi Suryadhi - detikinet
Instagram Socialmatic Camera (ADR Studio) Jakarta
- Pembuatan kamera instagram yang digalang ADR Studio semakin mendekati
kenyataan. Akhir tahun ini, portofolio kamera unik tersebut
direncanakan sudah rampung.
"Kamera ini akan menciptakan era baru dalam social fotografi," ujar ADR Studio, seperti dikutip detikINET dari PC Mag, Kamis (29/8/2012).
ADR Studio pertama kali mengumumkan rencana pembuatan kamera yang tercetus dari fenomena aplikasi sharing dan edit foto Instagram ini, pada bulan Mei 2012 lalu. Kini, proses pembuatan tersebut masih terus dikebut.
Kamera Instagram ini disebutkan bakal mengusung display flat layar sentuh. Ia juga bisa dikoneksikan langsung dengan printer dan memiliki storage 16 GB. Fitur lainnya adalah konektivitas WiFi dan Bluetooth.
Jadi nantinya, setelah mengambil gambar dan mengeditnya dengan filter-filter yang tersedia, pengguna bisa langsung menyebarkannya ke sosial media.
"Realisasi dari proyek ambisius ini tidak lagi cuma sekadar ide dan konsep," lanjut ADR Studio.
"Ini (kamera Instagram-red) akan menjadi sesuatu yang nyata dan menyebar ke pasar dunia yang tergila-gila dengan konsep menakjubkan ini," imbuhnya.
Pun demikian, bukan berarti ADR Studio tak akan mendapat hambatan dalam merealisasikan mimpinya itu. Digital Trends melansir, ADR Studio bisa saja terancam masalah paten lantaran tampilan kamera besutannya itu sangat mirip dengan logo Instagram yang sekarang sudah menjadi milik Facebook.
Artinya jika nekat tetap mengusung gaya dan tampang Instagram, kamera ini bisa dituntut oleh Facebook di kemudian hari.
Sebelumnya Antonio De Rosa -- sang desainer kamera Instagram -- telah melakukan penggalangan dana untuk proyek kamera ini. De Rosa mengharapkan, melalui kampanye Indiegogo yang digawanginya, ia berharap mampu mengumpulkan uang sebesar USD 50.000 guna membiayai proses produksi.
Dilansir HuffingtonPost, desainer asal Italia ini menjanjikan, bagi mereka yang berpartisipasi akan diberikan diskon kamera, yang direncanakan bakal dibanderol kurang dari USD 350 (Rp 3,2 juta).
Instagram Socialmatic ini mempersilakan pengguna untuk mengambil foto, mengaplikasikan filter dan mencetaknya secara instan. Setiap foto akan dilengkapi dengan nama akun Instagram si fotografer plus kode QR. Pembubuhan ini memungkinkan pengguna Instagram lain untuk memindainya guna menorehkan komentar atau memfollow akun sang pembidik.
Dalam konsepnya pula, kamera Socialmatic ini akan mendapat pembekalan 2 lensa. "Saya yakin orang-orang akan membelinya," tukas De Rosa, optimistis.
"Kamera ini akan menciptakan era baru dalam social fotografi," ujar ADR Studio, seperti dikutip detikINET dari PC Mag, Kamis (29/8/2012).
ADR Studio pertama kali mengumumkan rencana pembuatan kamera yang tercetus dari fenomena aplikasi sharing dan edit foto Instagram ini, pada bulan Mei 2012 lalu. Kini, proses pembuatan tersebut masih terus dikebut.
Kamera Instagram ini disebutkan bakal mengusung display flat layar sentuh. Ia juga bisa dikoneksikan langsung dengan printer dan memiliki storage 16 GB. Fitur lainnya adalah konektivitas WiFi dan Bluetooth.
Jadi nantinya, setelah mengambil gambar dan mengeditnya dengan filter-filter yang tersedia, pengguna bisa langsung menyebarkannya ke sosial media.
"Realisasi dari proyek ambisius ini tidak lagi cuma sekadar ide dan konsep," lanjut ADR Studio.
"Ini (kamera Instagram-red) akan menjadi sesuatu yang nyata dan menyebar ke pasar dunia yang tergila-gila dengan konsep menakjubkan ini," imbuhnya.
Pun demikian, bukan berarti ADR Studio tak akan mendapat hambatan dalam merealisasikan mimpinya itu. Digital Trends melansir, ADR Studio bisa saja terancam masalah paten lantaran tampilan kamera besutannya itu sangat mirip dengan logo Instagram yang sekarang sudah menjadi milik Facebook.
Artinya jika nekat tetap mengusung gaya dan tampang Instagram, kamera ini bisa dituntut oleh Facebook di kemudian hari.
Sebelumnya Antonio De Rosa -- sang desainer kamera Instagram -- telah melakukan penggalangan dana untuk proyek kamera ini. De Rosa mengharapkan, melalui kampanye Indiegogo yang digawanginya, ia berharap mampu mengumpulkan uang sebesar USD 50.000 guna membiayai proses produksi.
Dilansir HuffingtonPost, desainer asal Italia ini menjanjikan, bagi mereka yang berpartisipasi akan diberikan diskon kamera, yang direncanakan bakal dibanderol kurang dari USD 350 (Rp 3,2 juta).
Instagram Socialmatic ini mempersilakan pengguna untuk mengambil foto, mengaplikasikan filter dan mencetaknya secara instan. Setiap foto akan dilengkapi dengan nama akun Instagram si fotografer plus kode QR. Pembubuhan ini memungkinkan pengguna Instagram lain untuk memindainya guna menorehkan komentar atau memfollow akun sang pembidik.
Dalam konsepnya pula, kamera Socialmatic ini akan mendapat pembekalan 2 lensa. "Saya yakin orang-orang akan membelinya," tukas De Rosa, optimistis.
Post a Comment