Apa Kata Pendiri Apple Soal Indonesia?
Setelah menunggu satu jam lebih, Woz -- demikian ia akrab disapa -- akhirnya turun juga dari kamarnya menginap dan memasuki ruang konprensi pers di Hotel JW Marriot, Jakarta, Senin (16/7/7/2012).
Dengan senyum mengembang, engineer kawakan dari Sillicon Valley ini ramah menyapa semua media yang sudah menunggunya sejak lama.
"Senang bisa kembali ke Indonesia. Ini bukan kunjungan pertama saya. Saya sudah beberapa kali mengunjungi Jakarta dan Bali. Banyak perubahan yang menakjubkan," kata Woz yang hadir dengan setelan polo shirt dan celana panjang hitam-hitam.
Pria bertubuh gempal dan brewok yang tercukur rapi ini memang dihadirkan oleh promotor 3 Ocean Act untuk menjadi pembicara utama tentang inovasi di bidang digital serta bagaimana memonetasinya dalam seminar Innovation & Creativity yang belangsung besok, Selasa 17 Juli 2012 di Nusa Indah Theater, Balai Kartini Jakarta.
"Saya sangat cinta teknologi. Teknologi membawa perubahan besar pada hidup kita. Begitu diundang lewat telepon, saya langsung bilang 'ya'. Saya hampir selalu bilang 'ya' untuk permintaan yang bersifat positif," tutur Woz antusias.
"Saya memang tak tahu banyak tentang Indonesia. Tapi saya lihat ekonominya berkembang. Lihat saja, anak-anak muda sekarang sudah menggunakan teknologi. Baik untuk kehidupan sehari-hari maupun bisnis. Indonesia lumayan menjanjikan," masih kata dia.
Woz yang dikenal sebagai entrepreneur teknologi yang nyentrik, bertemu dengan Steve Jobs dan mendirikan Apple Inc pada 1976. Siapa sangka, start up yang bermula dari sebuah garasi di San Jose, California, AS, tersebut mendunia dan menghasilkan produk-produk ternama seperi Mac, iPod, iPhone, dan iPad.
"Besok saya akan berbagi pengalaman tentang bagaimana mewujudkan impian jadi kenyataan. Kita harus berani inovatif dan jadi profitable bagi perusahaan. Jangan mudah menyerah, kita harus berusaha keras untuk pendekatan yang baru dan bekerja keras untuk setiap detail."
"Contohnya Facebook, mereka sangat sukses karena berhasil menggali apa yang dibutuhkan oleh setiap manusia. Semua dalam satu wadah. Perhatikan setiap detail apapun, itu sangat-sangat kritis," pungkasnya.
Kunjungan Wozniak ke Indonesia diakuinya tak akan lama. Setelah membagi ilmu dan pengalamannya besok, ia akan segera bertolak.
"Saya sangat-sangat sibuk. Tapi saya senang akhirnya memilih Indonesia sebagai tempat liburan saya. Saya sih sebenarnya berharap bisa tinggal lebih lama," pungkasnya.
Post a Comment