Apalagi Nih CISPA?
Setelah masayarakat internet bernafas
lega setelah masalah RUU SOPA dan PIPA, kini Kongres Amerika Serikat
kembali dengan CISPA, yang konon membawa konsekuensi yang lebih ketat
terhadap privasi Online dan kebebasan internet.
Cyber Intelligence Sharing and Protection
Act (CISPA) memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan informasi
tentang orang dan memberikannya kepada pemerintah AS dengan dalih
keamanan cyber. Masalah utama dari kebijakan ini adalah luasnya ruang
lingkup yang memungkinkan perusahaan atau pemerintah untuk menyensor apa
yang orang katakan.
Jika benar CISPA dilaksanakan, maka bisa
saja situs seperti Google, Facebook atau Twitter mencegat email atau
pesan pribadi Anda dan mengirimkan salinannya ke tangan pemerintah AS
serta mengubah isinya dengan dalih mencegah ancaman cyber crime. Seorang
juru bicara pusat demokrasi dan teknologi yang berbasis di AS
mengatakan, yang perlu menjadi perhatian adalah kenyataan bahwa CISPA
sangat luas dan mencakup berbagai jenis informasi.
Seperti yang dikutip dari Wikileaks
Forum, Dia juga mengatakan bahwa RUU CISPA akan menjadi lubang besar
dari semua hukum privasi yang ada dan dapat digunakan sebagai alat untuk
penyadapan. RUU CISPA saat ini telah mendapat dukungan dari 100 lebih
anggota perwakilan legislatif yang mendukung undang-undang kemanan
cyber, tetapi mereka tidak memperhitungkan apa yang dilakukan pengguna
internet sehari-hari.
Masih harus dilihat apakah perusahaan
besar internet dan pengguna dapat bersatu untuk mencegah lolosnya RUU
CISPA. Jika CISPA lolos sebagai undang-undang, apakah ini tanda
berakhirnya kebebasan berinternet?
Post a Comment