Apple Mulai Ketakutan Diserang Virus?
Jakarta - Ada satu fitur baru yang akan dibenamkan oleh
Apple di OS X Mountain Lion yang segera dilempar ke publik bulan depan,
yakni sistem keamanan yang diperbaharui.
OS X Mountain Lion versi Developer Preview yang disebar secara terbatas itu menunjukkan sistem keamanan baru yang akan otomatis terupdate bila ada versi terbaru.
Aplikasi yang diberi nama OS X Security Update Test 1.0 ini akan mengecek mesin di MacBook secara otomatis untuk melihat apakah ada 'lubang' keamanan yang menganga di komputer jinjingnya. Sistem ini dengan sendirinya akan mendownload update tersebut.
Ini semakin melengkapi fitur lainnya yang disebut Gatekeeper, di mana pengguna dapat mengontrol aplikasi yang ingin didownload dan diinstal ke dalam MacBook.
Seperti detikINET kutip dari Net Security, Rabu (27/6/2012), kehadiran OS X Security Update Test ini jadi semacam peringatan bahwa klaim Apple pasti aman dari serangan virus perlahan mulai disangsikan.
Selentingan kabar di luar bahkan menyebut, Apple mulai ketakutan terhadap serangan virus, sehingga langsung bergegas membuat fitur keamanan. Fitur ini pun hadir bersamaan dengan kasus heboh serangan Trojan ke pengguna Mac yang memanfaakan kelemahan dari Java.
Kejadian itu pula yang memaksa perusahaan asal Cupertino ini mencabut klaim kebal virus untuk produk mereka. Pernyataan yang dimaksud awalnya bisa dijumpai di situs resmi mereka. "It doesn't get PC viruses", demikian kalimat yang ditujukan untuk sistem operasi Mac, OS X.
Kini, pernyataan itu telah digantikan dengan kalimat "It's built to be safe". Begitupun juga untuk kalimat "Safeguard your data. By doing nothing" juga diganti menjadi "Safety. Built in".
OS X Mountain Lion versi Developer Preview yang disebar secara terbatas itu menunjukkan sistem keamanan baru yang akan otomatis terupdate bila ada versi terbaru.
Aplikasi yang diberi nama OS X Security Update Test 1.0 ini akan mengecek mesin di MacBook secara otomatis untuk melihat apakah ada 'lubang' keamanan yang menganga di komputer jinjingnya. Sistem ini dengan sendirinya akan mendownload update tersebut.
Ini semakin melengkapi fitur lainnya yang disebut Gatekeeper, di mana pengguna dapat mengontrol aplikasi yang ingin didownload dan diinstal ke dalam MacBook.
Seperti detikINET kutip dari Net Security, Rabu (27/6/2012), kehadiran OS X Security Update Test ini jadi semacam peringatan bahwa klaim Apple pasti aman dari serangan virus perlahan mulai disangsikan.
Selentingan kabar di luar bahkan menyebut, Apple mulai ketakutan terhadap serangan virus, sehingga langsung bergegas membuat fitur keamanan. Fitur ini pun hadir bersamaan dengan kasus heboh serangan Trojan ke pengguna Mac yang memanfaakan kelemahan dari Java.
Kejadian itu pula yang memaksa perusahaan asal Cupertino ini mencabut klaim kebal virus untuk produk mereka. Pernyataan yang dimaksud awalnya bisa dijumpai di situs resmi mereka. "It doesn't get PC viruses", demikian kalimat yang ditujukan untuk sistem operasi Mac, OS X.
Kini, pernyataan itu telah digantikan dengan kalimat "It's built to be safe". Begitupun juga untuk kalimat "Safeguard your data. By doing nothing" juga diganti menjadi "Safety. Built in".
Post a Comment