'Facebook Bikin Anak Jadi Pecandu Judi'
Susetyo Dwi Prihadi - detikinet
London - Selain sebagai penghubung antar kolega,
Facebook juga menjadi platform untuk game. Namun banyaknya game yang
menggunakan uang virtual berpotensi membuat anak menjadi seorang
penjudi.
Para ahli dari University of Salford mengingatkan tidak ada batasan umur dari game-game Facebook dengan uang online sebagai bahan taruhannya. Termasuk seperti permainan rolet, poker atau mesin solt.
Para ahli itu mengklaim, game tersebut dapat menyebabkan anak-anak mempunyai kebiasaan bertaruh seperti penjudi, walaupun hanya dengan uang virtual semata. Diceritakan, ada seorang anak yang sampai marah-marah karena kehilangan uang virtualnya.
"Ini masalah jangka panjang, dengan risiko seumur hidup. Apa yang kita lakukan adalah menyiapkan anak-anak ini menjadi penjudi bila masih merasa game seperti itu adalah tidak berbahaya," kata salah satu peneliti, Carolyn Downs.
Lembaga yang menangani dampak negatif dari game, GamCare, juga mengkhawatirkan hal yang serupa.
"Masalah ini harus ditangani dengan cepat. Kita perlu memikirkan dengan sangat hati-hati risiko yang terjadi. Khususnya bagi kaum muda," tukas Mandy Barrie, dari GamCare.
Namun Facebook bergeming dengan masalah sosial yang dihadapi ini. Mereka berkilah, "Untuk mematuhi hukum setempat, semua aplikasi di Facebook dipersyaratkan untuk beroperasi dalam batas sesuai petunjuk kami bagi developer,"
Di Inggris, batas usia orang yang boleh berjudi minimal telah berusia 17 tahun. Sedangkan jumlah pengguna Facebook di bawah usia 17 tahun kini sudah genap 3 juta orang. Demikian yang dilansir dari Telegraph, Selasa
Para ahli dari University of Salford mengingatkan tidak ada batasan umur dari game-game Facebook dengan uang online sebagai bahan taruhannya. Termasuk seperti permainan rolet, poker atau mesin solt.
Para ahli itu mengklaim, game tersebut dapat menyebabkan anak-anak mempunyai kebiasaan bertaruh seperti penjudi, walaupun hanya dengan uang virtual semata. Diceritakan, ada seorang anak yang sampai marah-marah karena kehilangan uang virtualnya.
"Ini masalah jangka panjang, dengan risiko seumur hidup. Apa yang kita lakukan adalah menyiapkan anak-anak ini menjadi penjudi bila masih merasa game seperti itu adalah tidak berbahaya," kata salah satu peneliti, Carolyn Downs.
Lembaga yang menangani dampak negatif dari game, GamCare, juga mengkhawatirkan hal yang serupa.
"Masalah ini harus ditangani dengan cepat. Kita perlu memikirkan dengan sangat hati-hati risiko yang terjadi. Khususnya bagi kaum muda," tukas Mandy Barrie, dari GamCare.
Namun Facebook bergeming dengan masalah sosial yang dihadapi ini. Mereka berkilah, "Untuk mematuhi hukum setempat, semua aplikasi di Facebook dipersyaratkan untuk beroperasi dalam batas sesuai petunjuk kami bagi developer,"
Di Inggris, batas usia orang yang boleh berjudi minimal telah berusia 17 tahun. Sedangkan jumlah pengguna Facebook di bawah usia 17 tahun kini sudah genap 3 juta orang. Demikian yang dilansir dari Telegraph, Selasa
Post a Comment