iPhone Bikin Krisis Desain di Samsung
Andina Librianty - Okezone
Selasa, 7 Agustus 2012 18:05 wib
Apple vs Samsung (Foto: AllThingsD)
Sebelumnya Samsung tidak ingin memo tersebut dimasukkan dalam proses persidangan. Tapi, ketika penasehat hukum Samsung John Quinn menyebutkan momen "krisis desain" dalam pertanyaan untuk ahli strategi Samsung Justin Denison, email itu akhirnya terungkap. Dalam email itu, Shin menulis bahwa Samsung seperti tertidur, karena ternyata pengaruh di luar perusahaan tersebut berasal dari iPhone.
"Selama ini kita memusatkan perhatian pada Nokia dan memusatkan usaha pada hal-hal seperti Folder, Bar, Slide. Namun, ketika UX (user experience) dibandingkan dengan kompetitor tak terduga yaitu iPhone dari Apple, perbedaannya adalah seperti langit dan bumi. Ini adalah krisis desain,” tulis Shin, seperti dilansir dari AllThingsD, Selasa (7/8/2012).
Terungkapnya memo itu dinilai memberikan dukungan terhadap klaim Apple terkait gugatannya, yakni Samsung telah melanggar sejumlah paten perusahaan tersebut. Seperti diketahui, Apple menegaskan bahwa Samsung telah menyalin iPad dan iPhone, serta berupaya mendapatkan ganti rugi senilai USD2,5 miliar atau sekira Rp23 triliun.
Selain itu, Shin dalam emailnya juga mengatakan, bahwa iPhone telah menjadi standar tentang UX. "Saya mendengar hal seperti: Mari kita membuat sesuatu seperti iPhone. Ketika semua orang (konsumen dan industri) berbicara tentang UX, mereka mempertimbangkan melawan iPhone. iPhone telah menjadi standar. Begitulah hal yang telah terjadi," ungkapnya.
"Apakah Anda tahu betapa sulitnya Omnia (ponsel Samsung) digunakan? Ketika Anda membandingkan versi 2007 iPhone dengan Omnia kita, bisakah Anda dengan jujur mengatakan bahwa Omnia lebih baik? Jika Anda membandingkan UX (Omnia) dengan iPhone, maka perbedaannya bagai langit dan bumi," tulis Shin di email-nya.
Menurut laporan AllThingsD, pihak Samsung menolak untuk memberikan komentarnya terkait memo tersebut.
Post a Comment