iPod touch 4G 32GB

Review iPod touch 4G 32GB

Setelah 3 bulan lebih saya menggunakan iPod touch 4G 32GB, kini saya ingin berbagi pengalaman setelah memiliki dan menggunakan si doPi ini. Saya membeli iPod touch ini langsung di Apple premium reseller yaitu di EMAX BIP. Dan menurut saya EMAX ini recommended lah, karena barangnya yang lengkap dan harganya yang termasuk paling murah dibanding Apple retail store lainnya. iPod ini seperti barang-barang Apple lainnya selain memiliki garansi juga memiliki asuransi. Jadi jika iPod kita kecemplung, terbakar, keinjek, kelempar pas maen game, atau ketelen, kita bisa bawa iPod kita yang rusak dan diganti dengan barang yang baru. Termasuk juga jika baterai ngedrop kita bisa tukar iPod kita dengan iPod yang baru. Asuransi ini berlaku selama satu tahun dan dapat diperpanjang. Tanya sendiri deh ke Apple reseller terdekat, berapa harga perpanjang asuransinya. Biasanya tiap reseller beda-beda cara asuransinya.
Langsung ke review ya, berikut box dari iPod saya yang mewah tapi super simpel dan tidak sebanding dengan harganya (waktu saya beli, harga iPod saya Rp3.085.000). Update: Kemarin denger-denger harganya di eStore sudah Rp 3 juta pas.

Foto dari box iPod touch 4G 32GB saya setelah segelnya dilepas dan iPodnya dikeluarkan (segelnya lumayan keras)
Isi dari box tersebut juga super simpel. Isinya adalah iPod touchnya ditambah buku panduan sederhana, earphone khas iPod, kabel USB 2.0, dan bonus 2 buah stiker Apple. Pas pertama beli dan pertama membuka box iPodnya, kerennya ternyata iPod ini sudah dalam keadaan menyala termasuk Wi-Finya juga sudah dalam keadaan menyala. Kita langsung diberi tampilan selamat datang di iPod baru kita dan beberapa petunjuk langkah-langkah menggunakan iPod.

Isi dari box iPod touch 4G 32 GB. Stikernya tinggal satu karena yang satu lagi udah ditempel di jendela rumah.
Dari fisiknya, iPod ini super tipis dan super ringan. Jika ada yang pernah megang iPod touch generasi sebelumnya atau iPhone, pasti pas pegang iPod touch 4G rasanya lebih tipis dan lebih ringan. Termasuk juga earphone khas iPod yang kata si mbak penjualnya di EMAX bahwa earphone ini mengumumkan pada seluruh dunia bahwa kita sedang mendengarkan iPod. Earphone ini super ringan, rasanya tidak ada apapun yang menempel di telinga kita. Jadi ada pengalaman saya ketika saya sedang mendengar lagu menggunakan earphone dan tiba-tiba lagunya mati, saya sempat mengira lagu mati karena earphone saya terlepas dari telinga saya tapi pas saya mencari-cari earphone saya itu dan tidak ketemu, ternyata earphone putih itu masih terpasang di telinga saya dan ternyata iPodnya kepencet tombol pause. Tapi menurut teman saya bahwa itu dikarenakan indra peraba di telinga saya yang kurang sensitif sehingga mau telinganya yang terlepas juga tetap saja saya ga bakal merasakannya.. -______-

Gambar perbandingan iPod touch 4G dan BlackBerry Gemini

Gambar yang lebih jelas untuk perbedaan ketebalan iPod touch 4G dan BlackBerry Gemini
Pada bagian depan iPod ini memiliki sebuah tombol home yang kita gunakan ketika kita akan secara cepat kembali ke menu home screen. Saya menggunakan lapisan antigores merek Capdase. Lumayan bagus teksturnya dengan harga yang lumayan juga (sekitar Rp100.000). Namun antigores ini agak rusak dan sempat terlepas ketika saya ikut kepanitiaan Dinamik6 dimana saya menjadi koordinator logistik dan banyak berlari-lari kesana kemari. Tapi dengan mudah saya pasang lagi dan sampai sekarang masih terpasang dengan beberapa lecet dan bekas terlepas. Di bagian depan ini juga terdapat sebuah kamera depan dari iPod.

Gambar bagian depan dari iPod touch 4G
Lalu pada bagian bawah terdapat konektor USB dan earphone juga sebuah speaker mini yang lumayan mantap. Hanya saja ketika bermain game tanpa earphone sehingga suaranya keluar dari speaker ini, jika kita menggunakan iPod dalam posisi dimiringkan dengan tombol homescreen berada di kanan, speaker ini akan tertutup oleh genggaman tangan kita sehingga suara yang keluar dari speaker ini juga akan tertutup.

Gambar bagian bawah dari iPod touch 4G
Berikutnya bagian samping kiri ada tombol pengatur volume yang menurut saya sangat nyaman dan ergonomis.

Gambar bagian samping kiri dari iPod touch 4G
Berikutnya di bagian atas, ada tombol pengunci atau yang jika kita tekan lama akan mematikan iPod kita. Saya rasa untuk generasi 4G ini tombol penguncinya diletakkan di sisi yang berbeda dari iPod touch generasi sebelumnya. Sebelumnya kalau saya ga salah tombol ini diletakkan di ujung kiri bagian atas iPod, namun sekarang di ujung kanan. Atau mungkin yang diletakkan di ujung kiri itu untuk iPhone, entahlah saya lupa.

Gambar bagian atas dari iPod touch 4G


Mematikan iPod
Lalu sekarang kita menuju bagian belakang dari iPod, bagian belakang ini desainnya bagus namun mudah sekali tergores. Sebenarnya bisa saja dipasang pelindung berupa silikon, tapi saya orangnya ga suka beribet dan rasanya kalau dipasang pelindung itu malah jadi bikin kita gak puas pas make iPodnya. Akhirnya saya putuskan tidak memasang silikon tersebut dengan konsekuensi sekarang iPod saya sudah banyak tergores bagian belakangnya. Di bagian belakang ini terdapat kamera dan microphone. Kamera pada iPod ini untuk aktivitas foto-foto kurang bagus, resolusinya kecil, cuma 960*720. Tapi untuk aktivitas video, superb banget dah, hasilnya sudah kualitas HD 720p (1280*720) walau memang belum diberi fitur anti goncangan, jadi goncangan saat perekaman lumayan terasa. Apapun, iPod ini sudah banyak saya gunakan untuk merekam momen-momen berharga saya

Bagian belakang dari iPod
Sekarang yang super keren adalah layar dari iPod ini yang sudah mendukung Apple Retina Display. Jadi satu pikselnya itu sangat kecil sekali sehingga ketajaman gambar berani diadu lah.. Bahkan kita tidak akan bisa melihat bagian sebesar satu piksel dari layar iPod ini karena satu pikselnya mikroskopis sekali.. Tapi layar iPhone 4 dapat membuat minder layar iPod touch 4G ini , layar iPod touch 4G ini jika kita lihat dari berbagai sisi yang tidak semestinya akan terlihat distorsi warna seperti layar-layar LCD kebanyakan, namun layar iPhone 4 akan tetap cerah dan normal dilihat dari sisi manapun. Uwaahh ngiri..


Perbandingan layar iPod touch 4G dengan BlackBerry Gemini dengan pembesaran yang serupa (Insya Allah serupa ). Terlihat pada BlackBerry Gemini kita dapat melihat bagian-bagian perpikselnya sedangkan pada iPod touch tidak.

Distorsi warna dari layar iPod touch 4G
Berikutnya kita bahas home screen dari iPod touch 4G. Berbeda dari iPod sebelumnya, home screennya sekarang ada gambar latarnya! Bisa folder juga! Kerennya folder ini jika kita membuat sebuah folder dengan menggabungkan beberapa aplikasi, maka folder ini akan otomatis dinamai sesuai dengan tipe aplikasi apa saja yang kita masukkan ke folder ini.

Home screen yang ada gambar latarnya


Folder pada Home Screen iPod
Sekarang kita menuju ke FaceTime pada iPod, FaceTime ini fitur video calling menggunakan jaringan Internet Wi-Fi. Saya pernah dua kali menggunakan FaceTime ini, yang pertama ke pengguna Mac, yang kedua ke sesama pengguna iPod. Dan kualitasnya bagus dan mulus lah.. Tergantung koneksi Internetnya juga sih. Update: Pernah saya denger ceramah di Daarut Tauhid, sesi ceramah dibuka langsung oleh Aa Gym yang sedang umrah dan berada di Madinah. Saya lihat-lihat ternyata mereka pakai teknologi FaceTime untuk video call nya. Dan video callnya lumayan lancar antara Madinah – Bandung (agak putus-putus di suaranya, tapi masih tetap bisa disebut lancar).
Sekarang kita ke fitur Organizer di iPod ini, standar lah.. Ada kalender, catatan, buku kontak.. Untuk buku kontak sendiri saya sinkronkan dengan Windows Contacts di Windows 7 saya, Windows Contacts di Windows 7 hasil sinkronisasi dari BB, jadi semua gadget saya yang ada kontaknya tersinkron semua (update: saya juga sinkronkan kontak di iPod ke Address Book di MacBook saya)

Contacts pada iPod


Notes pada iPod
Sekarang ke Game Center yang ada di iPod, Game Center ini memungkinkan kita bermain dan bersaing bersama teman-teman kita. Lumayan seru..

Game Center pada iPod
Sekarang ke kalkulator, awalnya saya agak kecewa dengan kalkulator di iPod karena super simpel tak lebih dari sebuah kalkulator sayur cuma bisa sampai 9 digit pula. Tapi pas saya miringkan iPod saya, ternyata waaaah…

Kalkulator iPod versi satu

Kalkulator iPod versi dua
Lalu iBooks, iBooks ternyata tidak hanya ada di iPad, di iPod juga ada, walau tidak langsung ada tapi harus download dulu di App Store. iBooks ini bisa membaca format PDF juga. Buku-buku juga tersedia banyak di Storenya.

iBooks di iPod
Aplikasi-aplikasi untuk iPod ini banyak banget di App Store, ga bakal bosen-bosen lah.. Ga ada matinya yang pasti.. Oh ya kelupaan, di iPod ini juga tersedia Bahasa Indonesia sebagai bahasa antarmukanya.

Bahasa Indonesia di iPod
Nah sekarang, saran saya:

• Belilah iPod di EMAX (saya tidak ada kaitan apa pun dengan EMAX, saya netral). Pelayanannya bagus dan harganya yang murah membuat saya memilih EMAX. Update: di eStore juga boleh deng, eStore sama bagus pelayanannya, harganya sama dengan di EMAX (cuma untuk tipe barang aksesoris di eStore lebih mahal dari di EMAX. Update: Saya kemarin beli aksesoris kabel Mini DisplayPort Adapter di eStore harganya Rp350 ribu dan di EMAX harganya Rp299 ribu (di EMAX sesuai dengan harga di situs Apple Storenya)), asuransinya pake ACA. eStore Ciwalk gawul tokonya.
• Pasang antigores untuk layar iPod Anda. Antigores tidak akan mengganggu aktifitas ngiPod Anda.
• Beli iPod touch 4G dengan kapasitas minimal 32 GB. 8GB saya rasa tidak akan cukup mengingat fitur perekaman video HD dan banyaknya aplikasi yang menggoda untuk diunduh.