Tak Perlu Bohong, Facebook akan Perbolehkan Pengguna Cilik
Amerika Serikat - Meski Facebook melarang pengguna
berusia di bawah 13 tahun, kenyataannya ada jutaan pengguna cilik
Facebooker dengan memanipulasi usia mereka. Tak perlu lagi berbohong,
karena Facebook akan mempersilakan anak-anak menggunakan layanannya.
Tapi, tetap ada syaratnya.
Facebook kini tengah menguji cara untuk memungkinkan anak-anak masuk ke situsnya. Namun demi keamanan anak, mereka harus berada di bawah pengawasan orangtua, misalnya dengan menghubungkan akun si anak dengan akun orangtua mereka.
"Kami terus berdiskusi dengan para pemangku kepentingan, regulator dan pembuat kebijakan mengenai cara terbaik membantu orangtua menjaga anak-anak agar tetap aman dalam lingkungan online," kata Facebook seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (6/6/2012).
Hukum federal mengharuskan perusahaan layanan online seperti Facebook mendapatkan persetujuan orangtua jika mereka ingin mengumpulkan informasi tentang anak-anak.
Tak mau repot, kebanyakan perusahaan ini termasuk Facebook memilih untuk melarang pengguna di bawah usia 13 tahun menggunakan layanannya. Namun pelarangan ini sendiri sulit diterapkan. Pada banyak kasus, bahkan para orangtua sendiri membantu putra-putri mereka membuat akun Facebook.
James Steyer, analis dari Common Sense Media berpendapat, upaya Facebook untuk 'membuka pintu' bagi anak-anak adalah bagian dari strategi perusahaan yang baru IPO itu dalam memperluas pasar yang tentunya akan berdampak pada keuntungan.
Dari total 900 juta pengguna Facebook di seluruh dunia, saat ini tercatat ada 7,5 juta anak berusia di bawah 13 tahun sebagai pengguna.
Facebook kini tengah menguji cara untuk memungkinkan anak-anak masuk ke situsnya. Namun demi keamanan anak, mereka harus berada di bawah pengawasan orangtua, misalnya dengan menghubungkan akun si anak dengan akun orangtua mereka.
"Kami terus berdiskusi dengan para pemangku kepentingan, regulator dan pembuat kebijakan mengenai cara terbaik membantu orangtua menjaga anak-anak agar tetap aman dalam lingkungan online," kata Facebook seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (6/6/2012).
Hukum federal mengharuskan perusahaan layanan online seperti Facebook mendapatkan persetujuan orangtua jika mereka ingin mengumpulkan informasi tentang anak-anak.
Tak mau repot, kebanyakan perusahaan ini termasuk Facebook memilih untuk melarang pengguna di bawah usia 13 tahun menggunakan layanannya. Namun pelarangan ini sendiri sulit diterapkan. Pada banyak kasus, bahkan para orangtua sendiri membantu putra-putri mereka membuat akun Facebook.
James Steyer, analis dari Common Sense Media berpendapat, upaya Facebook untuk 'membuka pintu' bagi anak-anak adalah bagian dari strategi perusahaan yang baru IPO itu dalam memperluas pasar yang tentunya akan berdampak pada keuntungan.
Dari total 900 juta pengguna Facebook di seluruh dunia, saat ini tercatat ada 7,5 juta anak berusia di bawah 13 tahun sebagai pengguna.
Post a Comment