Era Digital akan 'Bunuh' Printer?

Fino Yurio Kristo - detikinet

Printer Laser Xerox (ist) Jakarta - Teknologi yang makin canggih membuat peran kertas cetak via printer disinyalir makin berkurang. Sebab, data ataupun dokumen bisa disimpan atau ditampilkan secara digital.

Namun anggapan ini dibantah oleh Fuji Xerox. Kedatangan era digital tidak akan 'membunuh' printer, namun malah sebaliknya.

"Memang banyak hal didigitalisasi atau diakses online, namun kecenderungan orang untuk mencetak dengan printer malah makin tinggi," kata Vincent Sim, General Manager Fuji Xerox Printer Channel di Hotel Pullman, Jakarta.

Menurut pria berkacamata ini, konten dan informasi yang makin deras membuat volume print kian banyak. Sebab, membaca lewat kertas mempunyai kelebihan tersendiri dan lebih nyaman dibanding di layar.

"Di kertas kita bisa membaca dengan lebih baik. Di era digital dan derasnya arus informasi ini, orang malah makin banyak mencetak via printer. Misalnya banyak orang mencetak file pdf," tambah Vincent.

Tren yang terjadi juga mengindikasikan printer akan selalu dibutuhkan di zaman yang makin modern. Misalnya boarding pass pesawat yang dibeli konsumen melalui agen perjalanan tetap harus dicetak.

Fuji Xerox sebagai salah satu pemimpin pasar printer laser pun berupaya memperbaiki pelayanan di era digital ini. Tak hanya sekadar menjual, namun juga membantu konsumen menekan biaya cetak dengan optimalisasi penggunaan printer.