Mengenal Memristor (Ada yang tau belom?)
Sempat terabaikan selama puluhan
tahun, memristor mungkin akan menjadi komponen elektronika yang penting
dalam industri chip masa depan. Sebab, komponen tersebut tidak hanya
mudah dibuat dalam ukuran sangat kecil, namun dapat dirangkai menjadi
transistor sekaligus menyimpan memori.
Teori mengenai memristor telah diperkenalkan sejak tahun 1971 oleh Profesor Leon Chua dari Universitas California, Berkeley, AS. Dalam ilmu elektronika, ini merupakan komponen dasar keempat setelah kapasitor, resistor, dan induktor.
Teori mengenai memristor telah diperkenalkan sejak tahun 1971 oleh Profesor Leon Chua dari Universitas California, Berkeley, AS. Dalam ilmu elektronika, ini merupakan komponen dasar keempat setelah kapasitor, resistor, dan induktor.
Meski sudah hampir 40 tahun
diperkenalkan, baru kali ini komponen tersebut dapat dibuat. Seperti
dilaporkan jurnal Nature, para peneliti di laboratorium milik Hewlett
Packard telah berhasil membuat rangkaian memristor dengan teknologi
crossbar latch yang telah dikembangkan sejak tahun 2005.
Disebut memristor karena komponen
tersebut memang dapat menyimpan memori. Dalam artian, komponen tersebut
dapat mengingat besar arus yang mengalir melaluinya. Jadi, memristor
dapat dipakai untuk membuat jenis memori komputer yang tidak membutuhkan
sumber energi dari luar.
Kebanyakan komputer yang diproduksi saat
ini menggunakan memori DRAM (dynamic random access memory) yang
kehilangan data saat sumber listrik dimatikan. Namun, komputer yang
dibuat dengan memristor mungkin dapat dihidupkan dengan cepat tanpa
menunggu waktu booting up. Memristor juga dapat digunakan untuk membuat
ponsel yang mungkin tidak lagi membutuhkan pengisian ulang baterai.
“Itulah aplikasi menarik yang potensial,
dan sesuatu yang realistis,” ujar Profesor Stan Williams, salah satu
anggota tim yang melaporkan hasil penelitiannya. Ia dan timnya juga
sudah membuktikan bahwa rangkaian dua memristor dengan konfigurasi yang
disebut crossbar latch dapat difungsikan sebagai transistor sehingga
dapat dengan mudah dipalikasikan untuk membuat chip.
“Crossbar latch adalah fungsi yang Anda
inginkan dari transitor namun bekerja dengan sifat fisika yag sangat
berbeda,” ujar Profesor Williams. Bahkan, teknologi ini dapat
dipalikasikan dalam taraf molekul sehingga memristor dapat dibuat dengan
ukuran jauh lebih kecil daripada transistor konvensional.
Memristor diprediksi menjadi komponen
penting dalam industri chip masa depan yang menuntut jumlah komponen
semakin besar dalam sebuah chip sesuai tantangan Hukum Moore yang
dicetuskan pendiri Intel. Namun, komponen tersebut baru akan diterima
saat terbukti dapat bekerja stabil saat dirangkai dalam jumlah sangat
banyak.
Post a Comment